How to Submit Blogs and Websites to Bing
More About Site Map (Peta Situs)
Benefits of sitemaps
XML Sitemaps
Bagaimana cara mendaftarkan (submitting) sitemap blog atau web site ke mesin pencari seperti Bing dari perusahaan Microsoft? Berikut cara men-submit sitemap berbasis XML ke Bing.
- First, klik di sini untuk pergi ke halaman Bing Toolbox.
- Second, copy paste seluruh URL di bawah ini ke address bar browser.
http://www.bing.com/webmaster/ping.aspx?sitemap=www.YourWebAddress.com/sitemap.xml
- Next, ganti YourWebAddress.com dengan alamat URL blog atau website. Misalnya URL dari blog ini adalah:
http://andrestutorialblog.blogspot.com/
- Finally, tekan Enter.
- Kini, blog atau web site telah terindeks di mesin pencari Bing.
More About Site Map (Peta Situs)
Site map (atau sitemap) adalah daftar halaman web site yang bisa diakses oleh crawler dan pengguna internet. Bentuknya bisa berupa dokumen dalam berbagai bentuk yang dipakai sebagai alat perencanaan (planning tool) untuk disain web, atau halaman web yang berisi daftar halaman-halaman pada website, biasanya tersusun secara hirarkiah. Ini membantu pengunjung (pembaca) dan bot atau program pencari otomatis (automated search program) dari mesin pencari mencari halaman yang mereka cari di situs yang bersangkutan.
Beberapa developer mengatakan bahwa indeks situs (site index) lebih tepat dikatakan sebagai istilah yang mengacu pada fungsi halaman relay (relay page function), tapi para pengunjung web biasanya menganggap keduanya sebagai satu hal yang sama. Namun demikian, indeks situs sering dimaksudkan sebagai indeks A-Z yang memberikan akses ke konten (isi) tertentu, sedangkan site map memberikan pandangan umum atas ke bawah (top-down) dari semua isi sebuah situs.
Benefits of sitemaps
Site map bisa meningkatkan search engine optimization (SEO) dari sebuah situs dengan memastikan bahwa semua halaman bisa ditemukan di mesin pencari. Ini sangat penting jika situs menggunakan akses dinamis (dynamic access) ke konten seperti menu-menu Adobe Flash atau JavaScript yang tidak menyertakan tautan HTML.
Peta Situs juga bisa berfungsi sebagai alat bantu navigasi dengan memberikan gambaran sekilas (overview) dari konten situs.
Biasanya mesin pencari hanya akan mengikuti sejumlah terbatas dari tautan sebuah halaman, sehingga jika jumlah tautan sebuah halaman sangat banyak maka diperlukan peta situs agar mesin pencari dan pengunjung (pembaca) bisa mengakses semua konten (isi) situs tersebut.
XML Sitemaps
Google memperkenalkan Google sitemap sehingga para pengembang situs bisa mempublikasikan daftar tautan dari situs mereka. Premis dasarnya adalah bahwa beberapa situs memiliki halaman dinamis yang sangat banyak yang hanya tersedia melalui penggunaan entry formulir dan pengguna. File-file peta situs ini kemudian bisa digunakan oleh web crawler untuk mengetahui bagaimana halaman-halaman tersebut bisa ditemukan. Google, Bing, Yahoo dan Ask sekarang bersama-sama mendukung protokol peta situs (sitemap).
Karena Bing, Yahoo, Ask dan Google memakai protokol yang sama, dengan memiliki sitemap kita membuat empat mesin pencari terbesar ini meng-update dan memiliki informasi halaman web atau blog kita. Sitemap tidak menjamin semua tautan akan di-crawled (ditemukan), dan walaupun telah di-crawled tidak dijamin pasti akan terindeks. Tapi sitemap masih merupakan asuransi terbaik agar mesin pencari mencari tahu tentang situs kita.
Sitemap berbasis XML telah menggantikan metode lama "submitting ke mesin pencari" dengan mengisi formulir pada halaman penyerahan (submission) mesin pencari. Sekarang para pengembang web "mengumpulkan" sitemap secara langsung, atau menunggu mesin pencari menemukan sitemap-nya.
Koding XML (extensible markup language) lebih presisi dibandingkan koding (pengkodean) HTML. Kesalahan tidak akan ditoleransi, sehingga sintaksnya (kalimatnya) harus sama tepat. Dianjurkan menggunakan situs validator sintaks XML untuk mengecek ada tidaknya kesalahan dalam kalimat kode seperti di situs http://www.w3schools.com.
(Sumber: Wikipedia)
0 Komentar