Mungkin ini salah satu sisi baik Facebook. Facebook telah dijadikan seorang korban penganiayaan sebagai alat bantu untuk melacak penyerangnya.
Ya, benar. Sang korban, Jennifer Wilson, 20 tahun, menggunakan fesbuk untuk mencari tahu siapa yang menyerangnya ketika dia sedang berdansa di nightclub. Jennifer yang hampir buta akibat penyerangan itu segera melakukan "investigasi" di Facebook, setelah polisi menyerah dan berkata mereka tidak punya petunjuk siapa penyerangnya malam itu.
Jennifer terluka parah setelah penyerangnya, Ashleigh Holliman, 22 tahun, menghantam mukanya dengan gelas minuman, tanpa sebab yang jelas di malam itu. Jennifer yang berprofesi sebagai resepsionis di sebuah tanning salon ini dibiarkan tergeletak di lantai dansa dengan luka dalam hanya beberapa sentimeter di bawah mata kirinya. Sedangkan Ashleigh Holliman, sang penyerang, ngacir dari TKP tanpa teridentifikasi setelah para penjaga dan tukang pukul nightclub gagal menangkapnya.
Polisi yang menyelidiki penyerangan mengatakan bahwa gambar CCTV dari club tidak jelas dan barang bukti telah dibersihkan dari lantai dansa oleh staff nightclub tersebut. Untungnya Jennifer yang berasal dari Oxhey, Hertfordshire ini secara samar-samar mengenali salah satu dari teman-teman penyerangnya di Facebook. Jennifer lalu mengobok-obok situs jejaring sosial itu dan dengan teliti melakukan pelacakan terhadap 200 "friends" (teman laki-laki di Facebook) dari penyerangnya itu, sampai akhirnya berhasil menemukan foto sang penyerang. Jenny bahkan berhasil melacak alamat penyerangnya lewat "mutual friend" (teman bersama) di Facebook dan memberikannya ke polisi Hertfordshire.
Tetapi Ashleigh sedang tidak berada di rumah ketika polisi datang menangkapnya. Lagi-lagi polisi bertanya kepada Jenny apakah ia juga mengetahui alamat tempat tersangka bekerja. Dan kembali Jenny melakukan "investigasinya" ke situs Facebook dan menemukan bahwa penyerangnya ternyata adalah seorang penata rambut di Croxley Green, Hertfordshire.
Ashleigh Holliman kemudian ditangkap hari berikutnya saat sedang bekerja dan dibawa ke kantor polisi. Jennifer berhasil mengenalinya dalam proses identifikasi. Sang cewek ganas ini mengakui penyerangan tersebut di pengadilan St. Albans Crown Court dan diberi hukuman 120 jam pelayanan publik pada tanggal 10 November.
Jenny, yang kini memiliki luka sepanjang satu inci, mengaku senang bisa menangkap penyerangnya. Tapi seharusnya polisi bisa berbuat lebih, tandasnya. Dia berkata, "Ujung-ujungnya saya yang harus melakukan pekerjaan polisi, dan saya juga yang harus melacak cewek sadis ini di Facebook."
''Cewek ini semalaman terus melototi saya, dan ketika saya tengah asyik berdansa tiba-tiba dia menghantamkan gelas ke wajah saya," kata Jenny. ''Dia berhasil kabur tetapi saya mengenali salah satu temannya. Saya putuskan untuk mencoba melacaknya karena saya tidak berhak diperlakukan seperti ini."
Penyerangan ini terjadi tanggal 21 Maret 2009 di Walkabout bar di Watford, Hertfordshire.
Jennifer mendapatkan kompensasi sebesar £2,400. Sedangkan penyerangnya, Ashleigh Holliman, harus bekerja tanpa mendapat bayaran selama 120 jam.
Sumber: Woman tracked down nightclub attacker on Facebook (telegraph.co.uk)
0 Komentar